KERTAS KOSONG - Film action yang mempertontonkan
pasukan khusus yang sangat hebat dari negara-negara lain di dunia.
Ternyata pasukan hebat seperti itu tidak hanya ada di luar negeri saja,
di Indonesia juga terdapat beberapa pasukan yang tidak kalah hebatnya.
Pasukan yang berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini dibentuk
dari pelatihan yang keras yang menjadikannya sebagai pasukan elite yang
cukup disegani di dunia. Bahkan teknik pelatihan tentara Indonesia ini pun ditakuti dunia karena kengeriannya. Pasukan apa sajakah itu? Berikut informasinya.
Pasukan Baret Merah Kopassus
Komando Pasukan Khusus atau yang lebih
terkenal dengan nama Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama
(KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap
medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Selain lihai
dalam penggunaan senjata api, anggota Kopassus juga sangat terampil dalam penggunaan senjata tajam
seperti kapak ataupun pisau. Pasukan baret merah ini mempunyai prinsip
dalam setiap operasinya, yaitu jika peluru habis, maka bertempurlah
dengan pisau, jika pisau sudah tidak ada maka bertempurlah dengan tangan
kosong. Hal tersebut membuat pasukan ini harus menguasai beragam seni
dalam pertempuran. Pasukan yang memiliki moto berani, benar, dan
berhasil ini telah melakukan berbagai macam operasi militer sejak
dibentuk pada tahun 1952, diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII,
operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora,
penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor
Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla),
Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi
pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer
lainnya
Pasukan Tontaipur
Pernah menonton film tentang ninja?
Salah satu keahlian dari para ninja adalah bisa bertahan di dalam air
dengan hanya mengandalkan sebilah bambu saja. Ternyata pasukan khusus di
Indonesia ada yang memiliki kemampuan seperti itu. Pasukan Peleton
Intai Tempur atau yang sering disebut Tontaipur
dapat bertahan dan melakukan pernafasan di dalam air hanya berbekal
sebilah bambu saja. Pasukan yang merupakan pasukan berkualifikasi khusus
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini di bawah pembinaan
Batalyon Intelijen Kostrad dan dalam pengoperasian dibawah kendali
Panglima Kostrad. Kemampuan bertempur pasukan Tontaipur di dalam air ini
sangat sulit untuk diketahui oleh musuh yang berada di daratan. Dengan
gerakan senyap, para prajurit ini pun akan melakukan serangan mendadak
ke pertahanan musuh. Para prajurit ini pun bisa bergerak jauh ke daerah
musuh untuk melakukan pengintaian. Selain itu pasukan yang terbentuk
pada tahun 2001 ini mempunyai kemampuan operasi sekaligus di tiga matra, yaitu darat, laut, dan udara.
salah satu Komando Utama (KOTAMA) yang dimiliki TNI Angkatan Darat yang cukup terkenal dengan prajurit-prajurit hebatnya adalah Kostrad.
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat yang terbentuk pada tahun1961
ini memiliki memiliki jumlah pasukan yang dirahasiakan dan selalu siap
untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja. Para prajurit
Kostrad dilatih agar bisa menyusuo ke daerah musuh kapanpun dimanapun
tanpa diketahui. Salah satu teknik yang cukup terkenal dari pasukan ini
adalah teknik renang rintis. Teknik ini merupakan teknik renang jarak
jauh tanpa adanya percikan air dan gelembung udara, air disekitar
perenang seolah-olah senyap tanpa adanya aktifitas apapun. Dan hebatnya
lagi, saat melakukan renang rintis pasukan Kostrad menggunakan pakaian
PDL (Pakaian Dinas Lapangan) lengkap dengan ransel, helm dan senjata.
Bagaimana teman? Luar biasa bukan.
Pasukan Kopaska
Selain TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut juga mempunyai sebuah pasukan khusus yang sangat disegani. Pasukan tersebut adalah Kopaska (Komando Pasukan Katak).
Pasukan yang aktif pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno ini
dibentuk untuk mendukung kegiatan militer di Irian Jaya yang kala itu
sedang bergejolak. Pasukan Kopaska ini mempunyai semboyan "Tan Hana
Wighna Tan Sirna" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat
diatasi". Semboyan tersebut tentunya berbanding lurus dengan kualitas
dari pasukan katak ini. Salah satu rangkaian pelatihan yang sangat
terkenal dan terberat dari Kopaska ini adalah Hellweek. Rangkaian dari pelatihan Hellweek
mengharuskan anggota pasukan khusus ini harus bisa makan nasi Komando
yang merupakan hasil blenderan dari nasi, lauk pauk, telur mentah,
minyak ikan dan terasi. Kemudian dilanjutkan dengan latihan menyelam
selama berjam-jam, hebatnya latihan menyelam ini bukan menyelam biasa
seperti orang kebanyakan. Para prajurit Kopaska dilatih untuk menyelam
dalam keadaan sedang diikat tali. Dalam latihan ini tidak ada paksaan
sama sekali, jika tidak kuat menjalani latihan tersebut, prajurit
dipersilahkan untuk berhenti.
Pasukan Korpaskhasau
TNI Angkatan Udara juga mempunyai pasukan khusus yang tidak kalah hebatnya dengan yang dimiliki TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat. Pasukan tersebut adalah Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas
atau sebutan lainnya Baret Jingga). Hampir sama dengan Pasukan
Tontaipur, Korpaskhasau juga menguasai medan operasi 3 matra, sehingga
siap bertempur dalam segala medan jika diperlukan. Dalam operasinya,
tugas dan tanggungjawab Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan
mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, untuk selanjutnya
menyiapkan bagi pendaratan pesawat kawan. Kemampuan ini disebut dengan
Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD).
Pasukan yang sebelumnya bernama Kopasgat, Komando Pasukan Gerak Cepat
ini dirancang untuk dapat bergerak lebih cepat lebih senyap dari semua
komando yang ada. Latihan rutin yang mereka lakukan adalah harus bisa
mempertahankan kecepatan lari 100m dibawah 13 detik.
Sumber : anehtapinyata.net
No comments:
Post a Comment