KARTAS KOSONG - Liburan panjang minggu ini, tidak sedikit traveler yang menghabiskan waktu dengan liburan ke Gili Trawangan di Lombok. Inilah kemeriahannya di malam hari.
Awal Mei tahun ini dibuka oleh liburan panjang dari tanggal 5 hingga 8 Mei. Rata-rata orang Indonesia pun memilih berlibur ke suatu tempat.
Mungkin salah satunya ke Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya adalah saya yang memilih Gili Trawangan sebagai tempat berlibur bersama keluarga.
detikTravel tiba di Gili Trawangan dengan menggunakan speed boat pada hari Kamis (5/5/2016) sore. Untuk ke Gili Trawangan, Anda bisa menggunakan speed boat atau perahu umum.
Kalau menggunakan speed boat, biayanya lebih mahal. Namun untuk perahu umum yang bisa menampung sekitar 50 penumpang biayanya sekitar Rp 19 ribu untuk bolak balik dari Pelabuhan Bangsal ke Pelabuhan Gili Trawangan.
Gili Trawangan di liburan panjang ini sangat penuh dengan orang-orang yang ingin melepas penat. Tempat penginapan pun rata-rata sudah penuh. Bila tidak pesan tempat sejak jauh-jauh hari minimal 2 minggu sebelumnya, Anda tidak akan kedapatan tempat.
Malam pun tiba, kehidupan di Gili Trawangan bukan mulai sepi namun mulai ramai. Malah menurut sebagian orang, kehidupan di Gili Trawangan dimulai setelah azan maghrib berkumandang.
Kehidupan malam di sini yaitu nongkrong di restoran, mendengarkan live music, menikmati suara deburan ombak, atau juga sekedar berkeliling Gili Trawangan menggunakan Cidomo.
Cidomo atau akrab di telinga dengan sebutan dokar ini bisa membawa Anda berkeliling Gili Trawangan dari ujung ke ujung. Untuk tarifnya dihargai Rp 200 ribu.
Cidomo bisa menampung sampai 5 orang. Bila Anda membawa barang hanya sampai 3 orang saja. Saat detikTravel keluar malam sekitar pukul 19.00 WITA, perpaduan suara mengaji dari masjid dan suara musik di cafe pun menjadi pemanis di malam jumat ini.
detikTravel pun duduk di salah satu cafe untuk menikmati suara deburan ombak sambil menikmati makanan ringan ditemani live music.
Salah satu turis asal Rusia bernama Renia Soldanov yang datang bersama ayah dan ibunya menyampaikan bahwa Lombok dipilih untuk tempat berliburnya karena masih sepi. Tidak seperti Bali yang sudah mulai ramai dengan wisatawan.
Selain itu, wanita yang bekerja sebagai pemain piano ini menuturkan bahwa Lombok masih mempunyai spot-spot yang menarik untuk dijelajahi. Karena belum semua orang mengetahui spot-spot menarik di wilayah Lombok.
"Saya sudah ke daerah Bloam. Pantainya cantik sekali. Dan tak kalah dari Bali. Orang tua saya pun menikmatinya. Di sini saya belum banyak mengeksplore tapi kalau di Bali saya bisa bilang hampir setiap sudut sudah saya jelajahi. Kebetulan di sana juga saya nginap," ucap Renia Soldanov kepada detikTravel di Cafe Melati, Gili Trawangan, NTB.
"Di Gili Trawangan saya juga baru tiba Rabu malam kemarin. Dan suasananya seperti yang Anda rasakan. Tak terlalu ramai, malah cenderung tenang," lanjutnya.
Hampir sama dengan Renia, Archtur, wisatawan asal Kanada menyampaikan bahwa Lombok masih menyimpan ketenangan. Belum terlalu ramai wisatawan jadi dia yang berprofesi sebagai penulis bisa lebih banyak mendapatkan inspirasi.
"Sangat menikmati saya di sini. Karena saya bisa mendapatkan inspirasi cerita dari hal-hal yang saya temui. Karena di sini belum terlalu ramai dengan wisatawan. Tak seperti di Bali. Namun saya rasa semua memiliki ciri khas masing-masing yang membuat mereka ke suatu tempat," kata Archtur.
Saat ke Gili Trawangan dan turun di pelabuhan ada yang unik kalau Anda, wisatawan perhatikan. Bila turun pelabuhan dan Anda bergerak ke arah kanan, semakin lama semakin tak terlalu ramai dengan wisatawan. Apalagi ketika malam hari.
Namun ketika Anda bergerak dari pelabuhan ke arah kiri, di sanalah Anda akan menemukan hingar bingar kehidupan malam Gili Trawangan. Karena di sana pusatnya pesta malam, cafe 24 jam, dan sebagainya.
Hal itu juga dituturkan oleh pemilik Melati Cottage, Bulan. Bulan menjelaskan bila sisi sebelah kanan di Gili Trawangan memang kebanyakan untuk orang-orang yang menyukai ketenangan.
"Namun kalau mas suka yang hiburan malam, kemudian juga party-party bisa ke sisi sebelah kiri di Gili Trawangan. Di sini memang begitu," tutur Bulan.
Jadi bagi Anda yang berkunjung ke Gili Trawangan dan menginap. Anda punya dua pilihan, mau ke sisi kiri Gili Trawangan yang ramai atau ke sisi kanan Gili Trawangan yang sepi dan tenang.
Sumber : travel.detik.com
No comments:
Post a Comment