Tuesday, May 17, 2016

WOW!!! 5 SUKU HEBAT DI INDONESEIA MENJELAJAH SAMUDERA

KERTAS KOSONG - Sejak zaman dahulu kala, Indonesia memiliki banyak sekali suku yang kondang sebagai raja lautan. Mereka suka sekali melakukan penjelajahan laut dari dari pulau ke pulau lainnya. Bahkan ada yang menyebutkan jika suku-suku yang ada di Indonesia sudah sampai ke negara lain sebelum bangsa Eropa datang dan akhirnya menguasai Nusantara.

Dari ribuan suku bangsa yang ada di Indonesia. Ada lima suku yang sejak lama dikenal sebagai raja lautan. Mereka adalah simbol kemaritiman Indonesia hingga kita bisa dengan sangat bangga menyanyikan lagu “nenek moyangku seorang pelaut”. Inilah lima suku hebat asli Indonesia itu.

1. Suku Bugis

Pernah mendengar kapal Pinisi yang dikenal hebat di lautan? Yaph, benar! Kapal itu adalah kapal andalan dari Suku Bugis yang telah ada sejak dahulu kala. Melalui kapal itu, orang Bugis banyak sekali melakukan hubungan dagang dengan banyak bangsa di seluruh dunia.


Kehebatan Suku Bugis dalam hal kemaritiman bisa terlihat dari beberapa bukti sejarah seperti La Galigo. Oh ya, La Galigo adalah karya sastra klasik paling tebal di dunia. Buku ini berisi kisah orang Bugis di masa lalu lengkap dengan sejarah, kebudayaan hingga dongeng-dongeng.

2. Suku Biak

Suku Biak kerap mendapatkan julukan sebagai Viking rasa Indonesia. Di masa lalu, saat bangsa Eropa belum masuk ke Indonesia, orang di Pulau Biak banyak melakukan pelayaran di berbagai daerah di Nusantara. Bahkan mereka sempat mampir ke Pulau Jawa yang saat itu masih dikuasai banyak kerajaan besar.

Suku Biak melakukan perdagangan dengan pedagang di kawasan Sulawesi dan Maluku. Di saat tertentu mereka juga menjadi bajak laut hingga julukan Viking disandangkan kepada mereka. Meski dikenal sangat kuat dan mungkin kejam, Suku Biak melakukan banyak persahabatan dengan kapal-kapal dari negeri Asing untuk perdagangan dan barter. 

3. Suku Bawean

Ada satu suku di Indonesia yang hobinya melancong ke berbagai negara di dunia menggunakan kapal tradisional. Suku itu bernama Suku Bawean dan berasal dari Pulau Bawean. Di masa lalu, mereka kerap melakukan perantauan ke negeri orang seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, hingga Australia. Hobi melancong dari Suku Bawean ini membuat mereka bisa tinggal dan menetap di berbagai negara.

Hobi berlayar dan merantau ini menjadi tradisi mutlak bagi Suku Bawean terutama kaum prianya. Tak pelak, pulau yang berada di utara Pulau Jawa ini jadi banyak dihuni oleh wanita. Para pria dan pemuda dari pulau ini pergi untuk berlayar dan mencari penghidupan di daerah yang baru. 

4. Suku-Suku di Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya adalah kerajaan Nusantara yang dikenal sangat hebat dalam hal pelayaran ke wilayah Malaka. Kerajaan ini bahkan membangun banyak pelabuhan yang bisa digunakan untuk jalur perdagangan dari dalam dan luar negeri. Dengan membangun pelabuhan ini, mereka mendapatkan banyak pemasukan dari sektor cukai yang cukup menggiurkan.

Kerajaan Sriwijaya juga pernah berlayar dan melakukan perdagangan di wilayah Jawa. Salah satu bukti jika mereka pernah ke Jawa adalah adanya relief di Candi Borobudur yang mirip dengan kapal dari Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sangat hebat di abad ke-7 hingga ke-12.

5. Suku Bajo

Suku Bajo atau Bajau adalah suku bangsa yang selama hidupnya tinggal di atas perahu. Mereka hanya berada di daratan untuk berdagang atau membeli barang kebutuhan rumah tangga. Aktivitas seperti bekerja dan interaksi sosial dilakukan di atas perayu yang selalu berpindah dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Biasanya perpindahan ini bergantung pada musim.

Suku Bajo awalnya berasal dari kawasan Filipina. Namun selama puluhan tahun mereka telah melakukan perjalanan jauh hingga akhirnya terjadi asimiliasi budaya dengan penduduk lokal di Indonesia. Suku Bajo bisa ditemukan di kawasan seperti Berau, Bontang, dan Selayar.

Inilah lima suku hebat di Indonesia yang dikenal sebagai penjelajah samudera yang perkasa. Bagi mereka, lautan adalah tempat paling asyik untuk dijelajahi hingga bisa dianggap sebagai rumah.
Sumber : boombastis.com


No comments:

Post a Comment