KERTAS KOSONG - Captain America: CIVIL WAR merupakan film terbaru dari adaptasi komik Marvel. Film ini mengangkat kisah pertikaian antar superhero yang lebih dulu muncul dalam komik Marvel Civil War karya Mark Millar dan ilustrasi bikinan Steven McNiven yang pertama kali terbit tahun 2006.
Meskipun diadaptasi dari komik tersebut, film Captain America: Civil War memiliki banyak perbedaan besar. Mulai dari detail konflik, superhero, hingga musuhnya. Apa saja? Simak halaman selanjutnya.
1. PEMICU KONFLIK
Konflik utama kisah ini karena ada dua kubu superhero yang setuju dan tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang akan mendata superhero. Dalam versi filmnya, kekacauan yang ada di film The Avengers (2012), Captain America: The Winter Soldier (2014), peperangan di Avengers: Age of Ultron (2015), dan insiden di awal film Civil War, menjadi pemicu sehingga pemerintah dunia untuk mengawasi tim Avengers.
Dalam versi komiknya diceritakan ada sekelompok superhero
muda, yang menyebut dirinya New Warriors, ingin jadi terkenal dengan
menangkap sekelompok penjahat super. Proses penangkapan yang direkam
layaknya acara televisi itu tak berjalan lancar.
Salah satu musuh bernama Mitro meledakkan diri dan menewaskan New
Warrior serta 600 warga sipil di sekitarnya. Hal ini memicu reaksi
politik pemerintah untuk mengesahkan surat perintah pendataan superhero.
2. KONFLIK IDENTITAS
Dalam komiknya, identitas superhero yang tersembunyi menjadi salah satu persoalan utama dari pendataan superhero. Mereka yang menolak pendataan superhero juga menolak membuka identitasnya kepada publik.
Salah satu superhero yang setuju dengan pendataan superhero
adalah Spider-Man. Peter Parker, yang sudah lama merahasiakan
identitasnya sebagai Spider-Man, dalam komik tersebut membuka diri dan
memperlihatkan jati dirinya di hadapan khalayak.
Hal itu tidak muncul dalam versi filmnya, dan adanya konflik tambahan lebih kepada proses penangkapan Winter Soldier.
3. PERAN S.H.I.E.L.D
Sejak Captain America: The Winter Soldier
membuat cerita bahwa S.H.I.E.L.D runtuh, bisa dibilang mulai saat itu
peran S.H.I.E.L.D di Marvel Cinematic Universe tidak akan banyak. Hal
itu terbukti bahwa pendataan superhero di filmnya tidak memiliki campur tangan S.H.I.E.L.D.
Dalam versi komiknya, S.H.I.E.L.D sendiri merupakan barisan terdepan untuk menegakkan hal ini. S.H.I.E.L.D bahkan memburu superhero yang menolak untuk di data dan membuka identitasnya.
4. MUSUH UTAMA
Kisah versi filmnya menuturkan bahwa pertingkaian antar superhero
merupakan sabotase dari seorang musuh utama bernama Zemo (Daniel
Bruhl). Ia adalah mantan militer Sokovia yang dendam pada tim Avengers
karena menghancurkan negaranya saat melawan Ultron.
Dalam kisah versi komiknya, tidak ada musuh utama yang memanipulasi superhero. Civil War murni tentang kisah idealisme para superhero mengenai pandangan mereka terhadap pemerintahan.
Film Civil War juga mengubah total latar belakang Zemo.
Dalam versi komik, Zemo adalah nama keluarga dari anggota Hydra. Salah
satu yang paling dikenal adalah Helmut Zemo, Baron Zemo ke-13, putra
dari Heinrich Zemo.
Alih-alih seorang kolonel dari Sokovia, Helmut Zemo adalah ilmuwan
yang memiliki keahlian bela diri dan pandai dalam menyusun rencana.
Baron Zemo adalah salah satu musuh bebuyutan Captain America.
5. SUPERHERO YANG TEWAS
Dalam versi filmnya tidak ada superhero
yang tewas, hanya saja War Machine digambarkan terluka parah karena
Vision tak sengaja menembaknya. Sedangkan dalam versi komiknya, Cyborg
Thor yang diciptakan Iron Man hilang kendali sehingga menewaskan
Goliath.
Selain itu, Captain America juga dikisahkan tewas. Akan tetapi, sang
kapten tewas bukan dalam medan perang. Dia dibunuh saat sudah
menyerahkan diri dan akan diadili.
Sumber : muvila.com
No comments:
Post a Comment