KERTAS KOSONG - Biasanya sih kebanyakan orang mengira bahwa bajak laut itu banyak di
perairan Karibia. Mungkin juga persepsi ini muncul gara-gara film
Pirates of Caribbean. Apalagi di perairan tersebut muncul nama-nama
bajak laut terkenal seperti Blackbeard, Anne Bonny, Captain Morgan, dan
lain-lain.
Meski begitu, wilayah perairan yang dihuni bajak laut tidak cuma di
Karibia. Bahkan di sekitar samudra pasifik dulu juga sering dilintasi
oleh para bajak laut. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Lai Choi San
Lai Choi San bisa dibilang sebagai Robin Hood-nya Laut China Selatan.
Bagaimana tidak, bajak laut wanita ini terkenal mencuri dari
kapal-kapal orang kaya untuk dibagikan pada orang-orang miskin.
Kehebatannya di lautan bahkan juga membuatnya mendapatkan julukan
sebagai Ratu Bajak Laut Makau.
Ia bekerja sama dengan pemerintah untuk bisa melakukan pembajakan tanpa
diganggu pemerintah Makau, asalkan Lai Choi San melindungi para nelayan
lokal dari kelompok bajak laut lainnya. Meski begitu, ia juga sering
melakukan penculikan terhadap pria, wanita maupun anak-anak untuk
meminta uang tebusan kepada keluarganya.
2. Limahong
Limahong mendaftar untuk menjadi kru bajak laut Tia-La Ong saat masih
remaja. Dengan usaha keras, ia akhirnya berhasil mendapatkan posisi dan
kemudian ditunjuk sebagai kapten ketika Tia-La Ong meninggal. Seperti
generasi bajak laut sebelumnya, Limahong juga terlibat perseteruan
dengan kaisar China.
Limahong terus saja menyerang desa-desa di tepi laut China sehingga
kaisar mengumumkan hadiah atas kepala Limahong. Setelah beberapa lama
menyebarkan teror, gabungan pasukan Spanyol dan China akhirnya berhasil
menjebaknya, namun ia berhasil kabur. Ia terakhir kali terlihat di
Guangdong sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak dan tidak pernah ada
yang tahu nasibnya.
3. Eli Boggs
Eli Boggs adalah seorang bajak laut Amerika yang beroperasi di laut
China sekitar tahun 1850an. Ia bermarkas di dekat Hongkong dan sering
menyerang kapal besar pembawa opium. Ia terkenal akan perilakunya yang
kejam terhadap tawanan.
Salah satu catatan kriminalnya yang paling terkenal adalah ia
memerintahkan untuk memotong-motong tubuh seorang pedagang China yang
tertangkap hingga menjadi potongan-potongan kecil. Selanjutnya,
memasukkannya ke dalam ember-ember kecil dan mengirimkannya ke daratan
sebagai peringatan untuk tidak ikut campur dengan aktivitas kriminalnya.
4. Ching Shih
Ching Shih adalah seorang perompak terkenal pada masa dinasti Qing
yang meneror laut China Selatan. Wanita ini menjadi komandan dari 300
perahu dengan awak kapal sejumlah 20 hingga 40 ribu. Bahkan ada juga
yang menyebutkan bahwa Cheng punya 1.800 armada kapal dengan 80 ribu
awak kapal.
Pada masanya, ia bahkan menantang kerajaan besar seperti Inggris,
Portugis, termasuk dinasti Qing. Karena belum pernah terkalahkan, ia
akhirnya menjadi salah satu bajak laut terkuat di Asia, dan bahkan
mungkin juga salah satu yang terkuat dalam sejarah.
5. Shap Ng-tsai
Shap Ng-tsai adalah seorang bajak laut China yang aktif di Laut China
Selatan sekitar tahu 1845-1859. Ia adalah salah satu dari dua perompak
Laut China Selatan yang terkenal. Ia memimpin 70 armada laut dengan
markas di Tien-pai (Tienpak), 180 mil di Barat Hongkong.
Desa-desa di tepi laut dan para pedagang memberikan uang perlindungan
kepada Shap Ng-tsai agar tidak diserang. Kapal perang China yang
berusaha menangkap gerombolan ini malah berhasil dikalahkan dan para
pasukannya ditahan sebagai jaminan uang tebusan.
Meski yang paling sering dan banyak diceritakan adalah perompak Karibia, bukan berarti di bagian lain bumi lautan adalah tempat yang aman. Selain harus berhadapan dengan ombak, ternyata bajak laut juga masih mengancam bahkan hingga di Pasifik. Bisa dibayangkan betapa beresikonya perjalanan laut pada masa itu.
Sumber : boombatis.com
No comments:
Post a Comment